Do, Make, Upload What You Want. But, Be Yourself!

Halo teman-teman "CalonRocker"!

Synopsis Video Ini (buat yang pelit quota):

Seperti pernah saya bilang sebelumnya, saya lebih suka membuat konten-konten yang tidak serius. Sayangnya, pesan sarkasme saya sering tidak tersampaikan karena ada orang yang tidak bisa membedakan antara mana yang dibuat dengan maksud humor parodi, atau yang betul-betul bodoh. 

Untuk itulah saya juga membuat video-video yang bertema serius. Tapi lalu saya berpikir, "well, saya tidak butuh penilaian orang lain untuk menentukan jati diri saya. 

This is YouTube, not a regular school or Hollywood. What's the point for me making YouTube videos just for the sake that I have to?"

Di dunia internet ini, tentu saja awalnya kita ingin membahagiakan semua orang dengan konten kita yang “serba ada”. 

Tapi, itu bukan cara terbaik untuk membuat channel yang mendapatkan pengunjung setia.

Kemarin, ada salah satu teman baik saya yang secara spontan berkolaborasi dengan saya. Dan itu membuat saya terpukau! Tapi dia memutuskan untuk tidak mengunggahnya karena menurutnya di video itu permainannya tidak sempurna.

Lalu saya bilang, “dengan umur saya yang relatif tidak terlalu muda lagi, saya tidak lagi mudah terpukau dengan hebatnya permainan gitar seseorang”.

Menurut saya, jadi YouTuber itu seperti sebuah relasi. 

Mungkin penampilan awal yang mendatangkan penonton dan bikin viral, tapi sebuah ide konstan dan genuine yang menghasilkan kesetiaan penonton.

Saya calon Rocker! Selamat tinggal Apple Speech!