Calon Rocker Pindah Rumah!

Pertanyaan dan Respon Aneh Yang Bikin Speechless

Pertanyaan dan Respon Aneh

Namanya hidup bagaikan The Sims yang nongol di layar cuma waktu ada di rumah ya cara berkomunikasi dengan dunia luar ya cuma lewat internet. Karena kebetulan saya males ngobrol, jadi lewat telpon pun saya blokir. Bukannya sombong, saya cuma takut quota ngomong yang harusnya bisa saya pakai untuk bikin video nanti habis.

Tapi tulisan kali ini bukan buat ngebahas sifat som.. eh anti sosial saya, melainkan untuk menceritakan pertanyaan dan respon aneh yang saya jumpai saat online. Sayangnya, kali ini saya tidak melegkapi cerita saya dengan screenshot seperti waktu saya tertipu makelar follower Instagram. Tapi gak apa-apalah ya, saya mengada-ngada pun ceritanya dijamin seru.

Pertanyaan Soal Equalizer

Ini betul-betul membuat saya tertegun ketika di grup chat LINE para gitaris ada yang posting gambar efek Equalizer Boss dengan pertanyaan, "ini cocok untuk genre musik apa?".

Image result for boss equaliser

Tanpa bermaksud mengolok-olok intelejensi orang yang bertanya, saya malah jadi khawatir ini adalah sebuah prank atau dia hanya sedang trolling. Daripada kena jebak, saya pun urung untuk menjawab.
Buat yang belum tahu, equalizer fungsinya untuk hahahahaha... bener-bener deh! Yang benar saja... bahkan tape compo jaman dulu ada equalizernya. Ok, saya lanjutkan... equalizer fungsinya untuk mengatur/memotong/mengangkat frekuensi sehingga suara yang dihasilkan terdengar sesuai dengan apa yang diinginkan.
Pertanyaan Equalizer cocok untuk musik apa itu seperti bertanya garam fungsinya untuk makanan ala apa?
Sekian soal equalizer, kita pindah ke topik selanjutnya...

Reply Komen di YouTube 

Ini juga lucu, saya lupa pernah berkomentar apa. Saya hanya melihat notifikasi orang membalas komen saya di videonya begini...
Blablaba, kalau saya tidak terlalu sibuk membalas komen, saya akan mengunjungi channel anda.
Sama seperti soal Equalizer tadi, saya pun speechless dan memutuskan untuk diam. Mari kita lanjutkan... 

Sudah Tua Bukannya Sadar

Ini terjadi di Facebook. Tahu kan kalau Facebook suka "semena-mena" menghubungkan kita dengan orang yang mungkin babang Gojek yang kebetulan nomernya pernah kita save untuk Whatsapp-an ngasih tahu detail pesanan atau alamat kita? Nah, sifat OCD saya suka kumat kalau melihat ada nama asing yang nongol di Facebook saya.

Kalau untuk yang satu ini saya akui kalau saya sombong, saya betul-betul memilih apa yang bisa nongol di timeline saya. Karena saya kapok melihat ada postingan kekejaman pada binatang atau debat berkepanjangan tentang foto gitar yang dibakar karena mau memperdalam keagamaannya. Mmm... itu artinya saya sombong atau selektif?

Lalu, saya menghapus satu nama di daftar "teman" saya. Namun tak lama kemudian yang bersagkutan mengirim saya pesan yang masuk ke inbox saya dengan perkataan...
Blablabla main hapus aja kalau sudah dapat maunya. Memang saya tahu saya ganteng,putih, mancung. Kamu sudah tua bukannya cepat-cepat sadar! (Dan dia melanjutkan gonggongannya...)
Karena judulnya speechless, ya saya gak jawab sih. Cuma saya share ke wall saya buat direspon yang lain. 

Kesimpulan

Hidup tanpa berinteraksi dengan dunia luar itu tetap tidak terhindar dari orang-orang aneh. Makanya saya betah di sini.
Sekian dulu! Calon Rocker undur diri.

Comments